Senin, 12 Juni 2017

Memori Semikonduktor

Pengertian MemoriMemori adalah komponen laptop atau komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data. Perangkat hardware ini mengolah data dan intruksi, semakin besar memori semakin banyak data maupun intruksi yang dapat diolah. Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori akan hilang. Pengertian Memori Semikonduktor
Memori semikonduktor adalah memori komputer yang terbuat dari bahan semikonduktor, perangkat penyimpanan data elektronik ini biasanya diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC). Berdasarakan kemampuannya dalam menahan data saat tidak ada teganggan, memori semikonduktor dibedakan menjadi non-volatile dan volatile. Non-volatile sendiri adalah kemampuan memori semikonduktor untuk menyimpan data dalam perangkat bahkan saat komputer sudah tidak dialiri daya atau dengan kata lain komputer sudah dalam keadaan mati. Sedangkan volatile adalah ketidakmampuan memori menahan data atau dengan kata lain data akan hilang ketika komputer dimatikan.
Jenis-jenis Memori Semikonduktor
Secara umum memori semikonduktor dibagi dalam beberapa bagian yaitu :
1.    Fungsi
a)    Memori Baca-Tulis
Memori ini adalah memori utama dalam komputer, tugasnya adalah menyediakan tempat untuk pengolahan data dalam CPU. Memori Baca-Tulis yang biasanya digunakan dikenal dengan nama RAM. Tujuan utamanya adalah kecepatan pengolahan process, data-data yang dieksekusi  adalah data sementara  yang harus diolah oleh CPU, bukan untuk menyimpan data secara permanen. Tempat penyimpanan data di dalam RAM tidak hanya dapat ditulisi dan dibaca sesuai yang kita inginkan tetapi juga digunakan untuk penyimpan variabel-variabel dan hasil-hasil sementara dari suatu proses.
b)    Memori Hanya Dibaca
ROM (Read Only Memory) adalah memori semikonduktor yang diciptakan dengan isi yang tidak dapat dirubah. Perubahan program bagian tidak mungkin lagi dilakukan di dalam memori jenis ini. ROM
biasanya juga berisi program yang dapat dipakai secara umum misalnya karakter Generator, Dekoder atau fungsi – fungsi lain yang lazim dipakai. Jenis memori ini tidak memungkinkan diisi program oleh pengguna. Keuntungannya data tidak akan berubah atau hilang meski listrik mati, terkena virus, dan lain-lain.
2.    Cara Akses
a)    Memori  Akses Acak
RAM (Random access memory) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif.
b)    Memori  Akses Seri
Serial/Sequential Access Memory (SAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses secara seri atau secara berurutan atau sekuensial. Artinya jika pada suatu waktu akses berada pada suatu lokasi alamat “n” lalu ingin melanjutkan
melakukan akses ke lokasi alamat “n+5” maka ia harus melalui akses alamat “n+1” sampai dengan alamat “n+4” baru masuk ke alamat “n+5”.
3.    Jenis Sel Memori
a)    Statis RAM
Static Random-Access Memory (SRAM)  adalah jenis memori semikonduktor  semi volatile. Kata static menunujukkan bahwa SRAM hanya dapat memegang isinya selama listrik masih berjalan. SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor sehingga tidak membutuhkan refresh secara periodic karena adanya kebocoran daya. SRAM menggunakan ‘bistable flip-flops’ untuk menyimpan data dalam bit. Setelah ditulis dalam SRAM, data akan disimpan. Waktu akses yang cepat merupakan karakteristik utama dari SRAM sehingga digunakan sebagai komponen memori utama di berbagai perangkat elektronik.
b)    Dinamis RAM
DRAM (Dynamic random-access memory) merupakan jenis random akses memori yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki tingkat kepadatan yang tinggi.  Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, hal ini yang membuatnya sangat dinamis.  Memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.
4.    Teknologi
a)    Bipolar Memory
Bipolar memory adalah memori komputer yang memakai IC bipolar sebagai bagian dari memorinya. Dengan menggunakan bipolar memori itu berarti komputer menggunakan 2 buah multi Emitter Transistor. Memori bipolar hampir tidak mempunyai penundaan waktu tulis dan waktu baca, tetapi mempunyai kelemahan karena setiap bit yang tersimpan menimbulkan kerugian daya yang realtif besar, karena satu diantara dua transistor selalu aktif (ON).
b)    MOS Memory
MOS (Metal Oxide Semiconductor) adalah transistor yang banyak digunakan karena kerapatan (kepadatan) yang tinggi, yang memungkinkan penempatan dari fungsi yang jauh lebih banyak dalam satu serpihan dengan ukuran tertentu dibandingkan dengan menggunakan rangkaian bipolar.

Kelebihan Dan Kekurangan Memori Semikonduktoro   Kelebihan memori adalah sebagai berikut:
1.     Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis

2.     Membuat penyimpanan data tidak memerlukan banyak tempat.

3.     Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.

4.     Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangat besar sesuai kapasitas memori.

5.     Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita butuhkan.

o   Kekurangan memori adalah sebagai berikut:

1.    Harga memori terlalu mahal menurut golongan masyarakat menengah kebawah.

2.    Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang awam.

3.    Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya.







0 komentar:

Posting Komentar